KeberangkatanAkhirnya perjalanan ke Hong Kong dimulai. Kami berangkat dari Palembang jam 7 pagi melalui Batam dengan Wings Air. Pesawatnya jenis ATR Jalan-Jalan Hemat ke Hong Kong (Keberangkatan) 12 Juni 2011 07:03 Diperbarui: 26 Juni 2015 04:35 4035 1 5 + Laporkan Konten.

Hong Kong Hong Kong telah kembali menjadi salah satu destinasi utama di Tanah Asia, tidak terkecuali bagi wisatawan Muslim. Dream - Gerbang Pariwisata Hong Kong telah dibuka sejak Februari 2023, setelah pandemi Covid-19 melanda dunia dan bikin para pelancong harus sabar berdiam diri di rumah. Sehubungan dengan pencabutan semua pembatasan masuk ke Hong Kong, negeri berjuluk Mutiara dari Timur itu mengampanyekan promosi " Hello Hong Kong" untuk mengirimkan pesan positif, bahwa Hong Kong telah kembali menjadi salah satu destinasi utama di Tanah Asia, tidak terkecuali bagi wisatawan Muslim. © Spesialnya, kali ini tim Dream berkesempatan menjelajahi wisata halal di Hong Kong, dari fasilitas, layanan, kuliner hingga pengalaman ramah Muslim yang tersedia di Hong Kong. Tim Dream akan melihat syiar Islam dari denyut nadi Hong Kong, dalam rangkaian perjalanan bersama Hong Kong Tourism Board HKTB dan Cathay Pacific CX, 1 dari 6 halaman Diketahui Hong Kong mempunyai 4,2 persen dari populasi penduduk Hong Kong yang memeluk agama Islam atau sekitar orang melansir Britannica pada data 2016. © Tim Dream akan melakukan liputan khusus tentang jalan-jalan halal, mulai dari trip halal menuju destinasi andalan Hong Kong Disneyland. Pusat hiburan dan edukasi Ocean Park, hingga Harbour City yang menyajikan pemandangan Panorama 270 derajat Victoria Harbour. Juga Double Ducks dan Central and Western District Promenade. © Foto Shutterstock Bukan hanya itu, destinasi yang wajib dikunjungi tentunya adalah masjid di Hong Kong. Dalam trip kali ini, Dream berkesempatan melihat langsung masjid Jamia yang merupakan masjid pertama di Hong Kong yang dibangun pada tahun 1840. 2 dari 6 halaman Tak kalah menarik, Dream akan berkunung ke Masjid Kowloon atau disebut juga Masjid dan Islamic Center Kowloon. Masjid yang didirikan ke-2 di Hong Kong itu mampu menampung sebanyak jemaah loh. Bagaimana besarnya ya? Belum berakhir di Masjid Kowloon, satu masjid yang juga wajib didatangi adalah Masjid Ammar and Osman Ramju Sadick Islamic Centre, yang dirancang oleh seorang arsitek muslim asli Hong Kong bernama Osman Ramju Sadick. © Masjid ke-3 itu juga digunakan sebagai markas beberapa organisasi yang mengontrol, membawahi, dan mengawasi seluruh kegiatan umat Islam di Hong Kong, makin nggak sabar ya buat melihat indahnya rumah Allah itu. Konon katanya, di dalam masjid ini terdapat di Islamic Centre Canteen yang bersertifikat halal loh. 3 dari 6 halaman Kalau bicara jalan-jalan, tidak lengkap jika tak icip-icip kuliner, pastinya yang halal ya. Beberapa tempat kuliner halal yang akan Dream hampiri diantaranya Jashan Celebrating Indian Cuisine yang dinobatkan sebagai “ Masterchef Recommendation Restaurant” pada tahun 2019 dan “ GHM Cordons Bleus Recommendation Restaurant” pada tahun 2016. © Kemudian ada restoran JAJA yang sangat cocok bagi wisatawan Muslim karena menyajikan hidangan dan minuman vegetarian. Wisata kuliner selanjutnya ada di Tagline Restaurant and Bar yang bersertifikat halal, menyajikan hidangan tradisional India dan Arab. © Adapula Cupping Room dengan hidangan vegetarian ringan. Dan Flaming Frango, restoran berkonsep ayam piri-piri pertama di Hong Kong, yang pastinya sudah bersertifikat halal. 4 dari 6 halaman Jauh-jauh dengan menempuh perjalanan lebih dari 5 jam dari Indonesia menggunakan Cathay Pacific, tim Dream juga akan melihat sisi lain negeri Hong Kong dengan keindahan dan budayanya. Dream akan mengunjungi Central Market yang merupakan pasar tradisional berusia 80 tahun yang kaya akan warisan budaya, belanja, hingga bersantap, kuliner lagi nih jadinya. © Kemudian Central Art Tour yang memperkenalkan karya seni baru di Festival Seni Jalanan HKWALLS 2023. Tak kalah menarik, kami akan mengunjungi Arte M, sebuah pameran seni media imersif yang menampilkan sorotan terpilih dari d'strict's ARTE MUSEUM dari Korea. Tempat spesial selanjutnya adalah Imperial Patisserie, hingga M+ yang merupakan museum budaya visual kontemporer global pertama di Asia, memamerkan koleksi eksklusif budaya visual abad ke-20 dan abad ke-21. 5 dari 6 halaman Belum puas menjelajahi wisata halal, Dream juga akan mengunjungi bagaimana ruang sholat di bandara. Dan mampir ke Cathay Pacific Halal Kitchen hingga toko ritelnya di Cathay Cityplaza. © Untuk lebih tahu trip halal Dream ke Hong Kong, pantau terus informasi dari Dream ya Sahabat Dream. Jangan lupa kunjungi Instagram dreamcoid, TikTok dan YouTube Sampai jumpa di Hong Kong! Hong KongWisata Halal Hong KongPariwisata Hong KongHKTB Daftarkan email anda untuk berlangganan berita terbaru kami Terkait Jangan Lewatkan Editor's Pick Maksimalkan 5 Beauty Sleep, Saat Bangun Kulit Jadi Lebih Glowing Tutorial Pashmina Ceruty Meleyot, Look Jadi Kekinian Jenita Janet Putuskan Berhijab, Begini Nasib Ribuan Wignya 4 Trik 'Sat Set' Makeup Klasik untuk Wisuda 3 Potret Dara Arafah Berbalut Dress Putih Bernuansa Chic Trending 11 Urutan Haji yang Harus Diingat, Lengkap dari Awal Sampai Akhir Rio Lazuardy - Managing HR Challenges In Daily Practice BPKH Talks Potret Rumah Artis di Tengah Hutan yang Jarang Tersorot 8 Potret Rumah Mewah Wenny Ariani, Ibu dari Anak Biologis Rezky Aditya, Ternyata Konglomerat? Rezeki Nomplok Menantu Bersih-Bersih Rumah Mendiang Mertua, Temukan Karung Berisi Jutaan Koin Lawas, Nilainya Bikin Semringah FOTO Gaya Jokowi Ngopi di Jakarta Fair 10 Gedung Pencakar Langit Tertinggi di Asia Tenggara, Wakil dari Indonesia Punya 111 Lantai 8 Tahun Tak Pulang Merantau, Wanita Ini Kasih Kejutan Kakak Pura-pura Jadi Pembeli, Endingnya Bikin Mewek

9Lokasi Wisata Murah ke Hongkong dan 4 Cara Hemat Wisata ke Hongkong - Anda tau? Hong Kong adalah salah satu kota yang paling mahal di dunia, dalam hal apapun. Namun, tenang, di antara jajaran hotel mewah, butik mahal dan restoran kelas atas pasti juga menawarkan tempat-tempat seperti murah motel, losmen, hostel atau tersembunyi. From where to find the Hong Kong crowds at their most manic to streets with a hint of colonial style, we pick the 10 streets you need to see when in Hong Kong. 01 of 10 Nathan Road Nik Pillay / TripSavvy It doesn’t get any better or brighter than Nathan Road. This wide boulevard is the main commercial road through Tsim Sha Tsui and is packed with honking cars and crowds of people. Step around the conmen hawking fake Rolexes and chancers trying to flog cheap suits to find shops open until the early hours, monster malls and banks of neon signs lending a glow to this shrine of capitalism. 02 of 10 Crowds at Yee Woo crossroads Tony / Wikimedia Commons / CC BY The junction of Yee Woo Street in front of the Sogo department store is the best place to watch Hong Kong’s throngs of people. This is the main shopping district and when the lights change at Yee Woo you’ll see hundreds of people go skitling across the road. It’s best seen under the neon glow of the advertising hoardings by night. 03 of 10 Colonial Duddell Street æƒĄćŸ·ç„žçˆ¶ / Wikimedia Commons / GNU FDL Address North, 2 Lower Albert Rd, Central, Hong Kong Phone +852 2521 1511 Hong Kong has an addiction to knocking stuff down and putting up taller and shinier skyscrapers. That means there aren’t many streets left that have a colonial style or atmosphere. Your best bet is Duddell Street. The granite steps here date from Victorian times and are topped by the last four working gas lamps in Hong Kong. At the top you’ll reach Ice House Street and the Foreign Correspondents Club – one of the finest examples of colonial architecture in Hong Kong. 04 of 10 Sneaker street Fa Yuen Street Need sneakers? Look no further. Several dozen shops all cluttered together selling Nike, Puma and anything you might need before you tread on a basketball court. The shops open from mid-afternoon until 10pm-1ppm at night. Continue to 5 of 10 below. 05 of 10 The Road to the Peak Sure, you could take the Peak Tram up to the top of Victoria Peak, but then you wouldn’t enjoy the winding views from Old Peak Road. At the top, you’ll find the best views possible of Hong Kong’s forest of skyscrapers. 06 of 10 Dried Seafood Street It’s perhaps only in Hong Kong that a street could be dedicated to dried seafood. You probably don’t want to buy black moss or dried scallops, but it’s worth a visit here to see all sorts of exotic dried out seafood spilling out on the street. Many of the shops here have been trading for fifty years, and you’ll still see delivery drivers on bikes and housewives bartering over the price of abalone. Top tip be prepared to hold your nose. 07 of 10 Take the tonic on Wing Lok Street Not far from dried seafood street, tonic street is where you come for a little pick me up. Here, experts in traditional Chinese medicine cook up batches of foul-smelling medicine to sell to bedraggled office workers. Aside from cauldrons of steaming soupy medicine, this is also where you can pick up birds nest soup, ginseng and other exotic local herbs and spices. 08 of 10 Antiques at Cat Street The steps that climb up Cat Street not only offer a hell of workout for your legs but also lead to the best place in town to pick up some local gifts. The stalls here are stacked high with mini Mao statues, reproduction Ming vases and movies posters from Bruce Lee’s glory days. If you’re looking for the street on a map, it’s marked as Upper Lascar Row. Continue to 9 of 10 below. 09 of 10 Bar crawling along Lockhart Road Wan Chai is the best place in Hong Kong to enjoy a drink or three and Lockhart Road is in the very heart of the action. There are a couple of dozen bars stretched out along the road and you’ll find the street buzzing into the early morning. 10 of 10 Meet celebrities on the avenue of Stars Nik Pillay / TripSavvy The stretch of waterfront walk is a homage to the great and the good of the Hong Kong movies – topped off by a statue of Bruce Lee. The avenue curves around the harbour front and affords a front row seat of the skyscrapers across the water Halo selamat datang di artikel "Panduan Jalan Hemat ke Hong Kong & Macau". Sama seperti artikel Panduan Jalan Hemat ke Eropa yang lalu, di sini saya akan mencoba menyajikan sebuah panduan untuk Anda yang ingin jalan-jalan ke HK-Macau tanpa bantuan tour, tentu saja dengan cara yang hemat. Hongkong Protest, Amankah Wisata ke Hongkong 2020?
Seperti yang sudah dibahas pada artikel sebelumnya, jalan-jalan ke Hong Kong tidaklah harus mahal. Anda hanya harus mengetahui beberapa tips liburan di Hong Kong dengan hemat namun tetap berkesan. Berikut adalah tips lainnya agar liburan Anda di Hong Kong lebih hemat. Kunjungi Tempat Wisata Gratis Hong Kong memiliki berbagai tempat wisata gratis namun tetap menarik untuk dikunjungi, seperti berfoto dengan tokoh-tokoh ternama di Avenue of Stars,bersantai di  Victoria Park, hingga belajar sejarah Hong Kong di Hong Kong Heritage Museum. Kunjungi juga pantai-pantai cantik di Hong Kong, seperti Repulse Bay, Shek O, dan Hung Shing Yeh Beach. Cicipi Streetfood Hong Kong yang Lezat dan Murah Hong Kong memiliki banyak kios streetfood yang menjual berbagai jenis kuliner khas Hong Kong, seperti dim sum, wonton noodle, sate gurita, dll. Meskipun dijajakan di pinggir jalan, makanan-makanan di sini memiliki kualitas baik dan juga bersih. Streetfood yang dapat Anda kunjungi antara lain, Graham Street, Temple Street, dan Hau Fook Street. Belanja Oleh-Oleh di Surga Belanja Murah Tak lengkap rasanya berlibur ke Hong Kong tanpa berbelanja. Sebagai surga belanja, Hong Kong memiliki tempat belanja murah dengan barang-barang yang berkualitas baik. Anda dapat belanja berbagai barang fashion, seperti pakaian, sepatu, aksesori, maupun pernak pernik untuk oleh-oleh. Tempat belanja tersebut antara lain, Ladies Market, Stanley Market, dan Jardineñ€ℱs Crescent. Jangan lupa membawa kalkulator agar lebih mudah dalam tawar-menawar. Jangan Segan Berjalan Kaki dan Naik Transportasi Umum Berjalan kaki di Hong Kong akan menjadi kegiatan menyenangkan karena didukung dengan udara yang segar dan trotoar lebar yang ramah pada pejalan kaki. Banyak warga Hongkong dan wisatawan asing yang lebih memilih berjalan kaki untuk menuju transportasi publik, seperti MTR, trem, dan juga bus. Selain itu, akan lebih mudah jika Anda memiliki Octopus Card untuk sarana transportasi umum keliling kota. Post navigation

JalanJajan Hemat November 14, 2011 September 4, 2017 Itinerary, jalan-jalan, Macau, Museum, Travel, traveling, Wisata 11 Comments Tempat Wisata di Macau bagian ke-3 Read more Perjalanan Wisata ke Singapore - Macau - Hongkong - Shenzhen Part 4

ï»żJALAN-JALAN HEMAT KELILING LONDON! Siapa yang tidak mau jika diberi kesempatan conference sekaligus berlibur ke negara impian? Siapa yang tidak mau berlibur saat musim dingin di London? Yes, semua itu baru saja saya lakukan di Negara yang menjadi impian saya yaitu, Inggris tepatnya di kota London. Selama 6 hari saja berada di kota yang katanya cukup mahal ini untuk mengeksplor semua yang ada di dalamnya. London adalah kota yang sangat cantik, artistic, dan indah menurut saya. Arsiterktur bangunan lama yang megah dan detil membuat saya semakin jatuh hati untuk tinggal di kota ini. Alhamdulillahirabbilalamin, saya di beri kesempatan untuk melihat dan merasakan nikmatnya kota ini. Perjalanan dimulai dari Jakarta transit di Kuala Lumpur dan langsung menuju London Heathrow, jika ditotal saya menghabiskan 17 Jam di perjalanan dari Jakarta menuju London. Saya menggunakan maskapai Negara tetangga dan ternyata wow cukup hebat dengan fasiitasnya dan pesawatnya 2 tingkat. Setelah perjalanan yang cukup melelahkan, akhirnya saya tiba di Heathrow! Bandara ini sangat besar dan memilik 5 terminal, saya turun di terminal 4 yang merupakan terminal internasional. Bandara ini sudah terhubungan dengan kereta bawah tanah yang disebut “tube” di London. Day 1 Hal pertama yang saya lakukan adalah membeli Oyster Card, kartu ini berfungsi untuk menaiki tube atau bis secara gratis, terdapat banyak pilihan, mau yang 1 hari, 3 hari atau 7 hari dengan harga dan zona yang bermacam-macam. Saran saya jika mau lengkap belilah hingga zona 6, seperti saya yang membelinya dengan harga 50 Poundsterling/Pounds. Setelah itu saya menaiki tube dan menuju King’s Cross tempat dimana saya stay yang merupakan Piccadily line. Line ini menurut saya adalah line yang menghubungkan ke semua arah, karena letaknya berada di tengah-tengah dan membelah kota London. Perjalanan dari Heathrow menuju King’s Cross memakan waktu 1 jam karena banyaknya stasiun yang di lalui, setelah sampai saya langsung menuju pintu exit yang disarankan oleh pihak hostel. Begitu keluar dari stasiun tube, udara London langsung menerpa saya dan merasakan malamnya yang sangat indah. Alunan music yang diiringi para pemusik jalanan dan sibuknya jalanan kota London membuat saya semakin yakin bahwa this is one of my dream city. Hostel saya hanya berjarak 10 menit dari King’s cross dan ini merupakan salah satu hostel yang ratingnya bagus. Namanya Clink 78 Hostel London, bisa dibooking melalui situs atau Anyway, ini sudah include sarapan dengan harga mulai dari per malam. Malam hamper habis, begitupun perut saya juga hamper habis
 isinya
 Saya menuju restaurant yang penuh dengan orang Inggris yaitu The Five Guys, letaknya strategis dan persis di depan stasiun King’s Cross. Saya menghabiskan 8 Pounds, untuk Burger, Kentang goreng, dan minuman ukuran besar. Rasanya enak banget, bener-bener gak ada kurangnya dikitpun. You should try then. Day 2 Petualangan kedua saya dimulai dengan Conference dari perusahaan terlebih dahulu sampai pukul 12 dan dilanjutkan dengan jalan-jalan versi on the spot.. eh salah maksudnya versi saya. Hari kedua saya fokuskan ke daerah yang penuh dengan keajaiban, yaitu Big Ben, Westminster Abbey, London Eye, dan juga Trafalgar Square. Bigben sangat memukau saat pertama kali dilihat, benar-benar bangunan yang tampak megah dan dilapisi warna coklatnya, di seberangnya tinggal berjalan kaki terdapat gereja Westminster yang juga tidak kalah megahnya dilapisi dengan warna abu-abu. Area ini memang ramai dengan turis karena spot satu tempat ke tempat yang lain sanat berdekatan. Setelah berkunjung dan berfoto ria di Westminter Abbey saya berjalan kaki melewati jembatan yang sering sekali menjadi temoat lokasi syuting film-film barat, jembatan ini mengantarkan saya menuju arah lawannya Bigben yaitu, London Eye. Ternyata minggu ini adlah hari liburnya orang eropa, sehingga daerah ini benar-benar padat dan banyak tawaran promo untuk menaiki atraksi yang ada di daerah tersebut. Saya tertarik dengan tawaran paket promo London Eye + Madame Tussauds + Shrek Adventure sebesar 50 Pounds, ini benar-benar menghemat 20 Pounds. Lumayan kan yang harusnya dapet 2 jadi dapet 3 wahana? J Akhirnya setelah membelinya, saya mulai memasuki wahana permainan yang pertama yaitu Shrek Adventure! Wahana ini cukup unik dikarenakan tidak ada di Indonesia, ceritanya adalah perjalanan mencari Shrek yang menaiki bus, menemui sleeping beauty, bertanya pada pinokio dan masih banyak lagi. Didalamnya tidak boleh mengambil gambar, sehingga tidak ada dokumentasi dalam wahana permainan ini hehe. Setelah selesai, saya langsung menyebrang ke wahana yang kedua karena waktu sudah cukup sore yaitu London Eye. Kalau ini tidak boleh terlewatkan karena merupakan icon dari kota yang sangat cantik ini. Menaiki London Eye butuh kesabaran karena super duper ngantri tapi tenang saja.. cepat kok antriannya. Setelah menunggu kurang lebih 20 menit, akhirnya saya menaiki gelas kaca yang cukup untuk 15 orang kayaknya. Semuanya terbuat dari kaca sehingga bisa melihat kota London dari sudut manapun, saya mengambil foto dari sisi barat, timur, tenggara, dan bahkan hampir di setiap sudut hahaha. London eye memang sangat cantik tetapi waktu sudah menunjukkan pukul 5 sore sehingga matahari sudah hampir lelah, alhasil saya juga siap-siap kembali ke hostel sekaligus mencari makan malam. Sambil menuju kingscross saya sambal melihat kanan-kiri restoran mana yang menjadi sasaran malam mini.. dan ternyata tujuan saya jatuh pada Indian Lounge, resto India yang jadi rekomendasi trip advisor ini sudah membuat lidah saya bergoyang. Ketika masuk dan duduk, ternyata tempat ini cukup fancy dan harga cukup membuat kantong terkuras hahaha.. bayangkan saja untuk 1 orang menghabiskan 30 Pounds atau sekitar Rupiah untuk 1 Nasi Biryani, chicken tika, salad dan 2 air mineral
 cukup mahal dan cukup sekian untuk malam kedua ini karena saya lelah dan kembali ke hotel. DAY 3 Perjalanan hari ini akan di sponsori oleh Hop-on Hop-off bus! Kenapa saya menggunakan ini? Karena saya tidak mau ada satu tempat wisata di London yang kelewatan oleh saya. Keuntungan lainnya adalah saya bisa naik turun sesuka saya dan juga disediakan fasilitas wi-fi di dalam busnya. Yang lebih bahagianya lagi adalah saya membeli untuk 1 hari dan ternyata diberi bonus untuk 2 hari. Alhasil saya makin merasa tidak rugi. Perjalanan dimulai dari Trafalgar square, saya menaiki bus ini dan turun di Horse Guard Parade dikarenakan ingin melihat upacara pergantian penjaga yang cukup unik, karena tekat sedikit akhirnya saya berfoto ria saja bersama penjaganya.. hehehe.. Ternyata Horse Guard Parade ini cukup luas, dibelakangnya terdapat lapangan yang luas. Setelah puas berfoto saya kembali menaiki busnya dan berencana mengelilingi kota London terlebih dahulu. Manfaat dari Hop-on Hop-off adalah kita dapat mengunjungi tempat wisata yang ada di hampir semua belahan kota London. Setelah saya memutarkan 1 ronde rute bus ini, tujuan saya adalah turun di Tower Bridge of London dan London Castle, sangat menarik. Ketika saya turun saya tidak terfikir bahwa jembatan dan bangunan ini sangat megah, benar-benar membawa saya kembali ke zaman kerjaan dulu kala. Saya berfoto menyebrangi jembatan ini dan juga mencicipi salah satu makanan sejenis kacang yang rasanya cukup enak dan menghangatkan tubuh. Lumayan dingin-dingin ada yang menghangatkan hahaha.. Setelah berfoto ria saya kembali menuju ke London Castle, dari luar sudah tampak antrian yang sangat panjang untuk memasuki tempat wisata ini. Setelah menempuh antrian yang cukup panjang akhirnya saya masuk dan mulai melihat kemegahan isi yang ada didalam istana ini dengan menghabiskan waktu sekitar 2 jam yang kurang untuk melihat semuanya secara detail. Setelah puas didalam, akhirnya perut sayapun kelaparan. Saya memilih untuk makan sesuai itinerary saya, yaitu Jamie Italian’s! Ini adalah salah satu restoran milik koki ternama di Inggris namanya Jamie Olivier. Gampang banget tempatnya, ini jadi sebelahan sama Hilton Hotel yang ada di seberang London Castle Harus meyebrangi tower bridge of London dulu ya. Harga makanannya juga sangat worth it, yaitu 25 Pounds untuk 3 menu Starter, Main Course, and Dessert + Drink. Enakkan kan? Dan kalo menanyakan rasanya udah pasti jawabannya “Maknyussss” Makan sudah, foto sudah, apalagi ya yang belum? Ohiya, saya baru inget kalo masih punya tiket madame tussauds London!!! Alhasil, saya memutuskan untuk mengisi sore ini dengan menuju ke Madame Tussauds langsung menggunakan tube. Perjalanan ke Madame Tussauds memakan waktu 20 menit, karena sudah 1 line dengan tube yang ada di dekat Jamie Italian’s. Sampai sudah saya di depan tube madame tussauds, langsung saja saya masuk dan menukarnya dengan tiket yang baru. Antrian panjang juga terjadi lagi dan lagi-lagi dikarenakan liburan. Akan tetapi, orangnya lebih beragam dari berbagai Negara, bahkan sekolompok tour dari Indonesia juga ada ’ ada temen juga ya akhirnya hahaha.. Seperti biasa, saya berfoto-foto dengan replika lilin dari artis-artis ternama dan yang paling menakjubkan adalah ada patung Nelson Mandela yang menggunakan batik!! Sebagai Duta Batik bagaimana tidak bangga ada patung orang luar yang menggunakannya. Well, karena saya ingin bertemu dengan kawan PPI Persatuan Pelajar Indonesia akhirnya saya tidak begitu lama dan lagian dalamnya ternyata tidak begitu jauh dengan yang ada di Bangkok atau Shanghai. Saya menaiki Hop-on Hop-off kembali dan menuju Regent Street. Jalan ini adalah jalan yang dikelilingi took-toko fashion, dari mulai kepala hingga kaki ada! Harganya? Jauh lebih murah disini dibandingkan di Indonesia. Sambil menunggu kedatangan teman saya, akhirnya saya berjalan-jalan sedikit saja disekitaran sini. Bener-bener jauh lebih murah lho, saya menemukan baju di salah satu brand yang harganya 1 juta dan disini cuma 400rb saja. Alhasil saya beli juga deh ya p Berjalan-jalan memang tak mengenal waktu, setelah 30 menit akhirnya kawan saya pun datang dan akhirnya saya diajak ke China Town yang memang tidak jauh dari Regent Street tersebut. Saya diajak makan di salah satu restoran china yang all you can eat’ dan saya langsung tersontak “INI BARU MAKAAAAAAAAN! HAHAHAHA” makan cuma 8 Pounds dan sepuasnya + ketemu nasi. Nikmat maka yang kau dustakan? J Makan sampe kenyang dengan piring yang sama ini menjadi prinsip dari restoran ini dan ternyata tidak cuma satu restoran saja, ada beberapa restoran seperti ini di China Town London.. Ah besok-besok makan disini lagi aja! Day 4 Hari 4 ini diisi dengan liburan menuju tempat-tempat bersejarah “2” kenapa pake 2? Karena ini hari kedua untuk hari-hari tempat wisata bersejarah hahaha.. Tujuan pertama saya adalah ke St. Paul Cathderal, gereja ini juga dilewati dengan jalur Ho-on Hop-off jadi yasudah saya tinggal menikmati saja rasa percuma yang diberikan kemarin untuk tiket ini selama dua hari. Setelah perjalanan yang cukup lama sekitar 20 menit akhirnya saya turun di gereja yang sangat megah ini, saya berfoto diluar gerejanya karena memang pilar dan arsitektur dari gereja ini benar-benar memukau. Saya berencana untuk masuk ke dalam karena dibuku dituliskan gratis untuk masuk ke dalamnya, tetapi tiba-tiba saya disuruh bayar! Dan bayarnnya cukup mahal untuk sebuah gereja, yaitu 8 Pounds. Saya langsung menolaknya dan keluar saja. Jadi usul punya usul, ternyata dahulu kala gereja ini tidak bayar akan tetapi karena makin kesini makin banyak orang baik turis local maupun turis asing datang untuk melihat, akhirnya dijadikannya pungutan bayaran untuk memasuki gereja ini. Karena perut sudah keroncongan juga, akhirnya saya memutuskan untuk mencari makan dulu. Karena saya ingat, ada restoran yang ingin saya coba di dekat London Eye, berangkatlah kesana dengan menggunakan Hop-on Hop off lagi. Saya turun persis di station untuk London Eye dan berjalan sedikit ke restoran ini. Fast food restoran ini lumayan cukup murah dengan porsi yang segede gaban ” Harganya adalah 8 Pounds untuk fish and cips atau chicken and chips atau sausages and chips. Ohiya, jangan lupa kalau bepergian itu membawa saus sambal dari Indonesia bagi yang suka pedas karena orang luar jarang yang suka peds sehingga mereka kebanyakan adanya saus tomat. So, kalo saya sih selalu membawa sambel sachet-an biar rasanya lebih nagih hahahaha.. Anyway, setelah perut terisi dengan makanan yang tidak sehat tadi, saya langsung menyebrang untuk mengambil gambar di sisi lain dari Big Ben yaitu dari jembatan penyebrangannya. Lumayan lah ya untuk stok foto dari sisi yang berbeda. Sehabis itu saya langsung berjalanan kaki menuju Websminter Abbey, ini adalah gereja tua di dekat Bigben yang berada di tengah kota. Satu kata sangat bagus. Bener-bener bagus sih kalo menurut saya karena memang dari luar sudah keliatan megah sekali. Puas melihat dan berfoto-foto dengan Websminster Abbey, saya langsung menaiki Hop-on Hop-off lagi menuju Hyde Park yang cukup jauh dari pusat kota. Taman ini sangat terkenal oleh orang Inggris untuk bersantai ria, ngobrol-ngobrol, atau bahkan piknik. Ketika sampai, benar saja! Taman ini begitu luas dan hijau seperti yang ada di film-film drama Inggris haha.. saya seketika langsung duduk di rumput yang sangat segar itu dan berfikir sejenak kalau di Indonesia ada, pasti setiap pulang kantor atau kuliah saya langsung kesini tapi kalopun ada paling isinya alay-alay atau dibuat pacaran ya? Hahaha.. Karena mengejar waktu untuk mengunjungi Kensington Palace, saya langsung bergegas untuk menaiki hop-on hop-off kembali dan benar saja bus yang saya naiki adalah bus terakhir yang beroperasi pada hari itu. Saya turun di pemberhentian bus Kensington Palace dan bergegas menuju areanya. Ternyata, tempat ini sangat luas karena terdiri dari tamannya juga. Taman disini juga sangat indah, terdapat kolam besar yang dilengkapi angsa-angsa putih yang cantik dan juga banyak sekali keluarga yang sedang membawa anak-anaknya bermain bola, basket, dan lain-lain. Ketika sampai di depannya istana ini sudah tutup. Jadi yasudah foto saja di depannya. Kensington Palace ini juga salah satu destinasi turis yang cukup terkenal dan masuk di daftar list trip advisor. Hari sudah menunjukkan pukul saya menuju stasiun tube yang berada di dekat situ dan menuju kembali ke are hostel King’s Cross Station. Day 5 Perjalanan pada hari ini di dedikasikan untuk stadium tour karena siapa yang tidak kenal club bola yang berasal dari Inggris? Chelsea? Manchester United? Manchester City? Arsenal? Wah banyak lah ya pokoknya. Tujuan saya adalah atleast saya memasuki atau mengikuti salah satu dari stadium tour nya mereka. Tujuan utama saya adalah ke Emirates Stadium yaitu kandang dari Arsenal, stasiun dari stadion ini namanya sama yaitu Arsenal Stasion. Kalau dari hostel saya tinggal naik Piccadily line dan turun di stasiun ini, tidak jauh kok. Perjalanan memakan waktu sekitar 15 menit dan sampai di stasiunnya, setelah turun nanti langsung ikutin saja petunjuknya. Yang pasti keluar stasiun itu ke kanan dan ikutin jalan aja nanti juga ketemu sendiri stadionnya. Pertama kali melihat stadion ini, langsung saya terfikir kok kalau orang luar punya selalu keren-keren ya’ dan saya sendiri pun tidak menyangka akan berada di depan stadion ini. Langsung saja saya berfoto-foto dan mencari tahu lokasi stadion tournya.. Well, ternyata hari tidak berpihak padaku. Hari ini stadion tournya libur alias tutup. Yasudahlah ya, akhirnya saya berfoto saja di depannya, mengamati apapun yang ada di depannya, dan melihat semuanya dari luar ’ Dari Arsenal, kita menuju warna yang berlawanan yaitu Biru! Yes benar, saya langsung menuju Stamford Bridge kandangnya Chelsea, lokasi stadion ini lumayan cukup jauh dari tempatny Arsenal. Harus berganti 2 stasion untuk mencapainya. Ketika saya turun di stasionnya, langsung banyak orang yang memakai baju biru dan membawa banner atau memakai syal Chelsea. Ternyata hari ini sedang ada pertandingan Chelsea melawan Manchester United. WAH KESEMPATAN YANG SANGAT JARANG! Tetapi tiket sudah habis terjual dari 2 hari yang lalu ternyata, ada calo yang jual tetapi harganya tidak masuk budget backpacker hahaha.. yaudah mau tidak mau saya hanya berfoto dari luar dan lagi-lagi tidak ada stadion tour karena sedan ada pertandingan.. Nasib ya nasib.. Saya menikmati keramaian yang ada di depan Stamford Bridge ini, seru sekali bisa menjadi bagian dari mereka, kehebohannya begitu terasa. Kegiatan setelah ini adalah saya kembali lagi ke Bigben untuk foto menggunakan batik, pasti pada bingung ya “Big Ben lagi Big Ben lagi” hahaha tapi ya emang gitu.. Pusat kotanya memang disitu-situ aja dan yang rame turis juga disitu-situ aja. Saya mengambil beberapa foto dan melanjutkan perjalanan di malam terakhir ini di Oxford Street dan Regent Street karena ingin membelikan beberapa titipan. Ternyata, toko-toko dijalan ini kalau hari libur tutupnya malah lebih cepat yaitu jam 6 sore, sedangkan kalo hari biasa tutupnya malah lebih malam yaitu jam 10. Lumayan cukup aneh ya haha.. yaudah saya menghabiskan waktu mengikuti keramaian yang ada di jalan situ dan memberhentikannya untuk makan malam di China town dengan makan resto all you can eat yang berbeda. Harganya 8,5 Pounds tapi makananya macam di Hanamasa, enak-enak banget hahaha.. Day 6 Hari Senin tanggal 24 Oktober 2016, saya bangun sangat pagi untuk packing semua barang saya karena flight saya kembali ke Indonesia akan berada pada pukul waktu bagian London. Saya bergegas untuk sarapan dan mendatangi Konferensi hari terakhir yang mulai pukul 8 pagi di Farrer and Co. Pekerjaan sepert ini yang saya suka, kerja sambal liburan memang menyenangkan sekali ya hahaha.. selesai conference sekitar pukul WIB saya bergegas ke Victoria Station karena saya sudah membeli tuket menuju Harry Potter oukul Karen letak Harry Potter ini bukan berada di kota London sehingga saya harus naik bus dulu sekitar 1 jam Watford tetapi tenang saja, tiket seharga 66 Pounds ini sudah termasuk tiket bus pulang-pergi kok. Harry Potter Musuem ini adalah tempat asal-usul dan pembuatan film harry potter dari awal hingga akhir. Tempat ini sangat ramai dikunjungi turis, bayangkan saya harus memesan seminggu sebelumnya untuk membeli tiketnya dikarenakan minatnya begitu tinggi dan sangat jarang di dunia ini. Jadi, menurut saya mumpung ke London ya sekalian aja.. kapan lagi kesini yak an. Sesampainya di Harry Potter, saya langsung masuk dan mengantri. Ternyata, benar-benar menakjubkan sekali. Saya sampai tidak menyangka bahwa dalamnya akan seperti ini, benar-benar detail dan dijelaskan satu persatu dari mulai tokoh, adegan yang ini itu, dan juga tempat pembuatannya. Well, it’s worth to visit guys! Ohiya, 1 tiket hanya diberi waktu maksimal 3 jam. Jadi gak bisa lama-lama di dalamnya yak arena gentian dengan orang lainnya dan jangan lupa minum Butter Beernya Harry Potter karena sangat jarang ditemukan dan cuma ada disini guys. Setelah 3 jam puas berfoto-foto saya langsung bergegas keluar menuju tempat bis dimana saya diturunukan untuk kembali ke kota London. Perjalanan kembali 1 jam dan diturunkan di stasiun yang sama. Saya menuju mall yang ada disebelah untuk makan malam karena waktu sudah menunjukkan pukul 1630, saya makan di salah satu resto Italy yang juga all you can eat. Ah! Benar-benar dewa missal makan dengan harga 8-9 Pounds tapi all you can eat, Benar-benar tidak merugikan kantong hahaha.. Saya makan Pizza dan Spaghetti dengan berbagai rasa sampai perut kenyang. Setelah puas mencicipi makanan yang ada di resto ini, saya langsung menuju hotel karena waktu sudah menunjukkan 1730 sementara flight saya jam Saya kembali ke hotelm mengambil koper dan menaiki Tube menuju bandara. Untungnya tube saya satu line dengan Heathrow jadinya tidak perlu transit-transit lagi hehe, Perjalanan memakan waktu 1 jam dan saya sampai sana pukul langsung check in dan juga mengantri di Imigrasi. Well, berakhirlah sudah petualangan saya di kota yang sangat Lovable ini. I’m definitely will come back here soon! See you London dan seisinya! 🙂 Rincian Pengeluaran Pesawat Jakarta – KL IDR PP KL- London IDR PP Oyster card 50 Pounds Visa 130 USD Hostel 5 Malam IDR Makan Siang 40 Pounds 5 kali Makan Malam 54 Pounds 6 Kali Harry Potter 66 Pounds Wisata 1 paket 50 Pounds Total 6D5N All-in IDR *NB 1 USD 1 Pounds And Here’s my Itinerary! ITINERARY LONDON Day 1 Buckingham Palace National Gallery and Trafalgar Square Banqueting House Horse Guards Parade Big Ben and Parlement House Westminster Abbey Sea Life Aquarium London Eye Day 2 Bond Street Oxford Street Regent Street Lunch at Jamie’s Itaian Covent Garden Covent Garden China town Dinner Day 3 Tennis Wimbledon Museum Chelsea Stadion – Stamford Bridge Arsenal Stadion – Emirates Stadion Wembley Stadion Day 4 Tower Bridge Tower of London Kensington Palace Kensington Garden Harrods Hyde Park Day 5 Natural History Museum Science Museum Victoria and Albert Museum British Museum St. Paul Cathedral Day 6 Cutty Stark Painted Hall The Queen’s House National Maritime House Royal Observatory Greenwich Garden
PanduanJalan Jalan Hemat ke Hong Kong dengan Air Asia Sudah mulai kecanduan jalan jalan nih, kata orang perlu banyak duit buat liburan keluar negri, tapi menurut saya, ngak juga ah, kadang lebih mahal keliling indonesia, tapi tergantung goal liburan nya ya, Indonesia kaya akan tempat wisata, cuman sesekali perlu juga melihat dunia luar agar kita tau betapa indahnya tempat kita.
Hong Kong merupakan salah satu destinasi wisata terfavorit di Asia. Lokasi liburan satu ini ramah turis dan sangat multikultural. Sebagai turis asing, kita akan merasa nyaman selama berlibur di Hong Kong. Fasilitas informasi, akomodasi, hingga transportasi akan semakin memudahkan perjalanan kamu menelusuri setiap sudut Hong Kong. Ada banyak lokasi seru yang bisa dikunjungi, mulai dari pasar malam, landmark, kawasan liburan all in one, di antara gedung pencakar langit dan kehidupan masyarakat yang otentik serta ambience yang hangat. Buat kamu yang punya waktu liburan 5 hari di Hong Kong, baiknya memanfaatkan agenda sebaik mungkin. Berikut rekomendasi itinerary Hong Kong selama 5 hari dan 4 malam, tidak termasuk 1 hari terakhir untuk bertolak pulang. Oiya, sebelum lanjut aku mau sharing sedikit, selama aku berlibur di hongkong aku internetan disana pakai global wifi dari JavaMifi, simple banget pakai JavaMifi, aku order JavaMifi di websitenya, tapi kalau kalian mau sewa dadakan juga bisa mereka tersedia di Bandara Soetta Terminal 3 Island A hehe hapal banget ya, soalnya aku emang biasa pakai JavaMifi untuk urusan internetan di luar negeri. Saya sendiri sempat ke Hong kong dua kali di tahun 2018, berikut saya share itinerary saya di Hong Kong. Saya sendiri sempat ke Hong kong dua kali di tahun 2018, berikut saya share itinerary saya di Hong Kong Itinerary Hong Kong Hari Pertama Sky 100 Hong Kong Observation Deck & Temple Street Night Market Usahakan mendapatkan tiket pesawat jadwal kedatangan di Hong Kong sekitar tengah hari. Agar kamu memiliki sisa setengah hari lagi untuk jalan-jalan di beberapa landmark menarik yang santai. Untuk melihat pemandangan terbaik di Hong Kong, kamu bisa berkunjung ke Sky 100 Hong Kong Observation Deck yang sudah buka sejak pukul Berlokasi di lantai 100 International Centre, Kowloon Barat, dari sini kamu bisa melihat pemandangan Pelabuhan Victoria, wilayah Kowloon Peninsula, dan Tai Mo Shan dari ketinggian. Naiklah lift dari lantai 2 yang akan mengantarmu ke lantai 100 hanya dalam waktu 60 detik. Menjelang senja, kamu masih bisa menghabiskan hari di Kowloon hingga malam. Tempat paling sempurna untuk jalan-jalan santai dan makan adalah Temple Street Night Market yang berlokasi di area Jordan dan Yau Ma Tei, Kowloon. Lokasi ini merupakan pasar paling besar dan paling populer di Hong Kong, terutama bagi para turis asing. Kamu mungkin akan lebih banyak bertemu dengan pengunjung asing daripada penduduk lokal. Kamu bisa menikmati berbagai makanan lokal, banyak tempat makan yang juga menyediakan menu dalam bahasa Inggris. Tak hanya hiburan kuliner, kamu juga bisa melihat berbagai souvenir dan barang menarik yang bisa kamu beli. Itinerary Hong Kong Hari Ke-2 The Peak Tram, Victoria Peak, & Victoria Harbour Salah satu kawasan yang tak boleh kamu lewatkan saat berlibur di Hong Kong adalah Victoria yang berlokasi di Central Hong Kong. Kawasan ini memiliki nuansa Asia yang berpadu dengan gaya Barat. Merupakan salah satu lokasi paling bergengsi di Hongkong. Untuk mendapatkan pemandangan yang indah dan menemukan berbagai tempat menyenangkan untuk bersantai, kamu perlu mengunjungi Victoria Peak atau sering disebut juga The Peak. Ada berbagai cara untuk menuju Victoria Peak, cara paling menyenangkan adalah dengan menaiki The Peak Tram. Naiki The Peak Tram dari Garden Road Admiralty dari Mid-Levels. Keistimewaan dari tram satu ini adalah pemilihan jalur yang menyuguhkan pemandangan indah Hong Kong. Perjalanan menuju The Peak pun akan terasa sangat singkat dan menyenangkan. Jalan-jalan di Victoria Peak, kamu bisa “mengintip” kehidupan penduduk Hong Kong kelas atas. Lokasi ini tidak hanya sebagai tempat wisata, namun juga ada banyak pemukiman mewah penduduk yang bisa kamu telusuri. Ini adalah salah satu tempat wisata di Hongkong yang saya masukkan list 5 tempat wisata wajib kunjungi di Hongkong! Nikmati jalan-jalan santai ala penduduk lokal Victoria dengan mengunjungi cafe, restoran, dan beberapa landmark seperti Victoria Peak Garden, Museum Madame Tussauds, Peak Walks, The Peak Galleria, dan Sky Terrace 428. Untuk menutup harimu di kawasan Victoria, kunjungi area Victoria Harbour, sebuah pelabuhan di Laut Cina Selatan. Spot satu ini menyuguhkan pemandangan malam paling indah di Hong Kong. Kamu bisa jalan-jalan santai di area pelabuhan yang luas dan memang didesain sebagai tempat wisata. Pada hari-hari tertentu, kamu juga bisa melihat pertunjukan cahaya dari lokasi ini. Ada banyak restoran terbaik di sekitar Victoria Harbour yang bisa kamu kunjungi untuk bersantap malam. Itinerary Hong Kong Hari Ke-3 Ngong Ping 360, Tian Tan Buddha, & Po Lin Monastery Hong Kong juga memiliki berbagai lokasi bersejarah dengan suasana alam yang sejuk dan asri. Setelah dua hari menikmati pesona keramaian dan gemerlap Hong Kong, kini saatnya mengunjungi berbagai landmark bersejarah di Hong Kong. Untuk itinerary Hong Kong hari ketiga, kamu bisa berpetualang ke Pulau Lantau. Untuk sampai ke Pulau Lantau, kamu bisa naik MTR dari Hong Kong Station. Ambil exit di e1 menuju Central Pier 6, kemudian naik ferry menuju Mui Wo. Setelah itu naiklah bis menuju Desa Ngong Ping dengan perjalanan selama 40 menit. Kamu pun sampai di Pulau Lantau. Lokasi ini memiliki dua landmark bersejarah peninggalan agama Buddha; Tian Tan Buddha dan Po Lin Monastery, keduanya berlokasi di puncak bukit Pulau Lantau. Untuk menuju puncak bukit, kamu bisa menaiki Ngong Ping 360, yaitu semacam gondola dimana kamu juga bisa melihat keindahan alam Pulau Lantau dari ketinggian. ilihannya pun ada beberapa seperti yang bawahnya cyrstal jadi kaki kamu bisa liat dasar atau yang standart. Karena dari pengalamanku, antrian on the spot lumayan panjang lho! Kamu bisa pilih one way atau return. Tapi saranku mending ambil return karena dari pengalamanku yang kembalinya naik bus, meskipun murahan naik bus tapi jalannya berkelok kelok. Bikin mual. Foto saya di gondola Ngong Ping 360 Hari Ke-4 Nan Lian Garden, Chi Lin Nunnery, & Sik Sik Yuen Wong Tai Sin Temple Masih ada lagi kawasan bersejarah di dekat pusat Hong Kong yang bisa kamu kunjungi. Untuk hari keempat, berkunjunglah ke kawasan Kowloon tepatnya Diamond Hill. Nikmati keindahan alam asri di Nan Lian Garden, sebuah taman peninggalan Cina klasik seluas hektar. Taman ini memiliki kolam, jembatan merah yang ikonik dengan bangunan emas yang menawan di tengah taman. Lokasi ini bagai oase di tengah hiruk pikuk kawasan Kowloon yang cukup padat dan ramai. Masih di kawasan Diamond Hills, tak jauh dari Nan Lian Garden, sempatkan waktu untuk menikmati keindahan Chi Lin Nunnery. Sebuah kompleks kuil yang dulunya disinggahi oleh para biksu Buddha. Bangunan di area masih terjaga kekokohannya dengan arsitektur klasiknya yang artistik dan indah. Bangunan kuil yang didominasi warna kayu gelap berpadu dengan taman dengan tumbuhan hijau yang kontras. Alternatifnya kamu bisa juga ke 1000 Budha temple, dimana kamu harus mendaki untuk bisa sampai ke puncak. Tapi sepanjang jalan kamu akan menyaksikan patung-patung Budha keemasan yang bervariasi. Berikutnya, lanjutkan napak tilas menuju Sik Sik Yuen Wong Tai Sin Temple atau Kuil Tai Sin. Kuil ini merupakan kuil terbesar dan termegah di Hong Kong. Kuil Tai Sin merupakan rumah ibadah umat Buddha. Buat kamu yang non-Buddha tetap bisa mengunjungi lokasi ini karena arsitektur bangunanya yang semarak dan megah. Ketiga lokasi ini bisa kamu kunjungi secara cuma-cuma alias gratis. Budget liburan pun bisa kamu hemat dengan memasukan itinerary dalam agendamu selama berada di Hong Kong. Hari Ke-5 Repulse Bay & Ladies Market Memasuki hari terakhir, kamu harus pandai-pandai menggunakan budget keliling Hong Kong. Ada banyak tempat wisata gratis yang bisa kamu kunjungi di Hong Kong seperti itinerary hari keempat. Hong Kong juga memiliki berbagai kawasan pantai yang indah dan bisa kamu kunjungi untuk refreshing dan bersantai. Salah satu pantai yang populer di kalangan turis adalah Repulse Bay. Pantai ini termasuk sepi dan masih memiliki kawasan pesisir yang bersih nyaman untuk bersantai. Siapa yang sangka ternyata di Hong Kong juga ada pantai yang bagus kan? Jangan sampai lupa membeli souvenir dari Hong Kong, tempat paling ideal untuk belanja cinderamata adalah Ladies Market yang berlokasi di Jalan Tung Choi, Mong Kok. Disini, tersedia berbagai aksesoris, pakaian, souvenir yang bisa kamu tawar untuk mendapatkan harga terbaik. Tidak semua pasar terbuka di Hong Kong bisa kamu tawar. lokasi ini salah satu pasar yang bisa tawar-menawar. Itu tadi rekomendasi itinerary Hong Kong ideal selama 5 hari yang bisa kamu terapkan pada rencana travelling selanjutnya. ntuk urusan akomodasi, cek juga artikel 5 Rekomendasi Hotel Nyaman di Hong Kong. Selamat berlibur!
Mohonmaklum, karena kami membeli tiket hemat, maka jadwal penerbangannya pun hemat pula!, artinya jam 3 pagi udah serah terima kunci ama kuncen Hotel 81 Chinatown! Malam sebelumnya saya sempat khawatir mengenai ketersediaan taxi. Sempat dua kali menanyakan hal ini kepada receptionist hotel.
Artikel sebelumnya Disneyland Hongkong day 3 Daftar Perjalanan Hari ini Causeway Bay Victoria Peak Madame Tussauds Hari ini saya dan istri menjelajah daerah Hong Kong Island. Jika Anda sering melihat film Hong Kong yang menampilkan gedung pencakar langit di HK, mestinya itulah gambaran Hong Kong Island. Berbeda dengan daerah Kowloon yang 'agak semrawut' karena orang luar biasa banyak, Hong Kong Island 'terlihat' lebih modern dan rapi dengan gedung-gedung berarsitektur. Untuk menuju Hong Kong Island dari Kowloon TST, kami menggunakan kapal Star Ferry. Sebenarnya ada cara yang praktis tapi sedikit mahal yaitu menggunakan subway / MTR, tapi sebagai turis jangan lewatkan kesempatan naik kapal ferry seharga HKD menyeberangi laut selama lebih kurang 20 menit ini, sekaligus mendapatkan pemandangan gedung-gedung tinggi. Dengan menggunakan ferry, kita tiba di pier Central. Jalan kaki menyusuri jembatan penyeberangan yang lumayan panjang kita masuk ke gedung stasiun Central. Gedung ini luar biasa besar, berupa titik temu 3 jalur MTR ditambah mall dan gedung perkantoran IFC. Mumpung lagi di IFC Mall, kalau lapar coba datangi Tim Ho Wan, dim sum restoran yang enak tapi harus sabar antriannya panjang. Causeway Bay Sebelum naik ke Victoria Peak, kami mencoba jalan-jalan dulu di daerah Central dan Causeway Bay. Pertama menggunakan MTR dari Central menuju Causeway Bay Station. Begitu keluar dari stasiun dan keluar dari eskalator kita langsung disambut dengan aroma belanja. Ya, SOGO department Store berada di atas stasiun Causeway Bay. Kawasan Causeway Bay ini ibarat shopping district. Selain SOGO yang jadi landmark, di belakangnya tergolong penuh dengan toko-toko fashion, kosmetik, dan jewerly. Sedangkan di seberang SOGO juga terdapat shopping centre baru bernama Hysan Place dengan Apple Store di lantai dasar. Anda jalan lebih jauh lagi akan ketemu Times Square, juga sebuah shopping mall besar. Sebaiknya Anda spare satu hari di daerah ini jika ingin shopping sampai puas. Hindari ke sini hari Minggu ya. Victoria Park Sedangkan di sisi Timur terdapat Victoria Park, mungkin bagi orang Indonesia terkenal sebagai tempat berkumpulnya TKW di hari Minggu. Taman ini sangat luas, oase di tengah kota. Jika kita ke sini hari Sabtu biasa akan menjumpai berbagai bazaar atau aktivitas, yang pasti arena orang untuk berolahraga atau sekedar jogging. Tram Nah, kalo di Hong Kong wajib coba naik tram. Tram adalah salah satu moda transportasi tertua di HK, dengan mudah kita menemukan jalur tram di wilayah HK Island. Ticketnya cuma HK$ per 2023 sekali naik tidak peduli jaraknya. Dan ingat, naik tram harus lewat pintu belakang karena pintu depan adalah untuk keluar. Jalur tram hanya ada beberapa dibedakan dengan warna bukan nomor tram, dan mencakup sebagian besar HK Island yang berpenghuni. Baca detil tentang rute tram di artikel ini. Bisa dibilang tram adalah transportasi paling murah untuk melihat-lihat daerah Central dan HK Island, kita bisa menuju ke Northpoint, Admiralty, bahkan Victoria Park tempat pahlawan devisa Indonesia biasa berkumpul di hari minggu. Puas naik tram konvensional, kami kembali menuju Central. Sekarang tujuan kami adalah menuju Victoria Peak. Untuk ke tempat ini, kita harus naik tram khusus yang namanya Peak Tram. Keluar stasiun Central kita cukup mengikuti petunjuk "Peak Tram". Jarak stasiun tram ini dari stasiun Central lumayan jauh utk ukuran kita, jalan kaki perlu setidaknya 15 menit karena jalannya menanjak. Peak Tram dan Victoria Peak Untuk ke Victoria Peak, ada 2 cara pakai bus nomor 15 atau naik Peak Tram. Kedua cara sama uniknya, jadi kalau saya sarankan naik pakai Tram dan turun pakai bus saja. Peak Tram adalah tram khusus yang jalan di jalur menanjak hingga 50 derajat kemiringan untuk menuju Victoria Peak. Untuk naik Peak Tram, lokasi naiknya dinamakan Lower Terminus. Pertama Anda naik MTR ke Admiralty Station exit B atau Central Station exit J2. Lalu jalan kaki menanjak melewati gedung Bank Of China, sekitar 10 menit baru sampai Lower Terminus itu. Jalur tram ini sudah dipakai sejak 1888 dan masih awet dan bagus. Sedangkan keretanya telah mengalami pembaruan, yang terbaru sekarang memiliki panoramic roof. Harga tiket pulang pergi adalah HKD 88 thn 2023 per orang, bisa beli satu arah HK$62. Jika Anda sekalian ingin masuk ke dalam Madame Tussauds Wax museum, terdapat paket combo tram + museum HKD 265. Ada juga paket combo tram + sky terrace $148, cocok jika Anda ingin foto-foto di Sky Terrace; tapi expect keramaian saat menjelang malam. Tiket juga bisa dibeli online di website Klook, hasilnya adalah e-ticket, Anda bisa memotong waktu antrian. Notes Saya naik di Maret 2023 tidak ada antrian karena turis masih belum banyak, tapi normalnya antrian naik Peak Tram ini luar biasa ramai, expect 1 jam antri hanya untuk bisa naik tram ini - baik tram naik dan tram turun. Jika Anda kurang waktu atau tidak kuat antri, sebaiknya naik taksi atau bus nomor 15 dari Central Ferry Pier 5 stop saja untuk naik/turun ke Victoria Peak. Jika biasa di dalam kereta umumnya kita dapat duduk hadap-hadapan, peak tram tidak memungkinkan karena bakal terjungkal. Semua harus duduk menghadap ke atas. Tram ini posisi stasionernya pun sudah miring, sehingga untuk mencari tempat duduk kita perlu berjuang ekstra keras. Perjalanan dengan tram ini cukup fantastis, dengan tenaga mesin yang kuat mengangkut puluhan penumpang menanjak dengan kecepatan hingga 40km/j. Perjalanan memakan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai Victoria Peak. Stasiun di tebing ini telah disulap menjadi 'tempat resmi' melihat Hong Kong dari atas. Tempat ini berbentuk mirip cawan, dinamakan The Peak Tower, terdapat puluhan toko menjual cinderamata dan restoran juga. Pemandangan dari tempat setinggi ini memang sangat indah, terlebih jika hari menjelang malam. Lampu gedung yang berpendar terang membuat Hong Kong pantas mendapat julukan Mutiara dari Timur. Ada beberapa opsi mengambil foto dari Victoria Peak ini. Yang paling gampang tapi bayar adalah naik ke Sky Terrace 428 ini adalah rooftop Peak Tower tiket jika beli terpisah adalah HKD 50. Foto dari sini memang spektakuler tetapi saat peak hour sangat ramai. Opsi kedua yang gratis adalah jalan sedikit ikuti orang yang jalan di luar gedung ke pavilion sekitar 50m dari gedung tadi. Bagi yang mau dapat foto paling bagus dan gratis, perlu 'sedikit' hiking, jalan sekitar 500 meter menyusuri Lugard Road, hingga spot yang namanya Lugard Road Lookout. Madame Tussauds Museum lilin Madame Tussauds juga terletak di dalam bangunan Peak Tower, di mana Anda bisa berfoto dengan ratusan tokoh dunia, terlebih selebritis Hong Kong. Koleksi patung lilin seperti Jacky Chan, Bruce Lee, Jay Chou, Andy Lau, Lesley Cheung, hingga Twins dan Cecillia Cheung adalah pajangan exclusive di sini. Tokoh dunia lain bisa dibilang sama seperti pajangan Madame Tussauds di London. Shopping dan Kuliner sekitar Central Jika Anda turun dari Victoria Peak menggunakan minibus nomor 1 naiknya dari bus stop Peak Galleria, Anda bisa turun di Duddell Street perlu kasih tahu sopir kalau mau berhenti kalau naik minibus. Di sini ada kedai Starbucks yang designnya Hong Kong banget, tepatnya pas di tangga turun Duddell Street. Update Oktober 2021 Starbucks cabang ini sudah tutup arggghñ€© pandemi makan banyak korban di HK. Atau bisa turun kembali dgn bus nomor 15, akan melewati Admiralty dan Central Station. Ada supermarket dari Jepang Don Don Donki persis di depan Central Market jika Anda ingin mencari makanan atau produk-produk dari Jepang. Atau ya belanja baju standard Hong Kong Bossini, Baleno, atau Giordano juga di sepanjang Queens Road Central. Sebenarnya kalau bilang makanan, banyak atau hampir semua restoran di Hongkong enak, kategorinya cuma enak dan enak banget. Salah satu yang wajib Anda coba ini non halal adalah Kam's Roast Goose di Wan Chai. Restoran pemegang 1 star di Michelin Guide bertahun-tahun. Menu utamanya adalah bebek bakar, lembut dipadu dengan sauce yang enak. Harganya memang tidak murah ~HKD 75 tapi Anda mendapat porsi yang lumayan besar juga. Opsi lain adalah Yat Lok Restaurant Ă€Âžâ‚ŹĂŠÂšâ€šĂ§â€Ąâ€™Ă©Â”Â, dekat dgn Central Market, tempatnya lebih sempit tetapi juga mendapat bintang Michelin. Jika hari telah gelap, jangan lupa pulang yah Next Day 5 Shopping Heaven ErUDYT0.
  • r2n2n8dyui.pages.dev/384
  • r2n2n8dyui.pages.dev/78
  • r2n2n8dyui.pages.dev/209
  • r2n2n8dyui.pages.dev/267
  • r2n2n8dyui.pages.dev/367
  • r2n2n8dyui.pages.dev/503
  • r2n2n8dyui.pages.dev/291
  • r2n2n8dyui.pages.dev/13
  • jalan jalan hemat ke hongkong